Sesi 1 :
Manfaat Kebersihan Diri
Tujuan :
1. Klien mampu menyebutkan tanda-tanda tidak
merawat diri
2. Klien mampu menyebutkan pentingnya
kebersihan diri
3. Klien mampu menyampaikan pengalamannya
dalam menjaga kebersihan diri
Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam
lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang
mengikuti TAK
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien
yang mengikuti TAK
Metode:
- Diskusi
- Permainan
Langkah Kegiatan:
1. Persiapan
a. Memilih pasien sesuai dengan indikasi,
yaitu klien dengan defisit perawatan diri
b. Membuat kontrak dengan pasien sebelum
dilakukan pertemuan
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a.
Salam terapeutik
1)
Salam dari terapis kepada klien
1) Perkenalan nama dan panggilan terapis
(pakai papan nama)
2) Menanyakan nama dan panggilan semua klien
(beri papan nama)
b)
Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan,
yaitu membicarakan tentang kebersihan diri
2) Menjelaskan
tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Kerja
a. Terapis memperkenalkan diri: nama lengkap
dan nama panggilan serta memakai papan nama
b. Terapis membagikan kertas dan alat tulis
kepada klien
c. Terapis diminta menuliskan tentang
tanda-tanda orang yang tidak merawat diri
d. Terapis meminta klien untuk membacakan
tanda-tanda orang tidak merawat diri
e. Terapis memberi pujian atas peran serta
klien.
f. Terapis meminta klien menuliskan tentang
pentingnya merawat diri, kemudian membacakanya
g. Terapis memberi pujian pada setiap peran
serta klien.
4. Terminasi
- Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti
TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
- Tindak lanjut
Terapis meminta klien mengingatkan teman
lain yang lupa merawat diri
- Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu
cara untuk mandi
2) Menyepakati waktu dan tempat .
Evaluasi
dan Dokumentasi
Evaluasi
Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja.
Sesi 1
Manfaat kebersihan diri
Kemampuan menulis
tanda-tanda tidak merawat diri dan
pentingnya merawat diri
No
|
Nama Klien
|
Menulis tanda-tanda tidak merawat diri
|
Menulis manfaat kebersihan dan perawatan diri
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
4
|
|
|
|
5
|
|
|
|
6
|
|
|
|
7
|
|
|
|
8
|
|
|
|
9
|
|
|
|
Dokumentasikan
kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap
klien. Contoh: Klien mengikuti sesi 1, TAK Defisit Perawatan Diri. Klien mampu
menuliskan tanda-tanda tidak merawat diri dan manfaat kebersihan dan perawatan
diri.
Sesi 2 : Cara Mandi
Tujuan :
1. Klien mampu menyebutkan manfaat mandi
2. Klien mampu menyebutkan alat-alat yang
diperlukan dalam mandi
3. Klien dapat memperagakan cara mandi yang
benar
Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam
lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1.
Spidol
sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK
2.
Kertas
putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK
3.
Alat-alat
mandi
Metode:
1. Diskusi
2. Role play
Langkah
Kegiatan:
1)
Persiapan
- Memilih pasien sesuai dengan
indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
- Membuat kontrak dengan pasien sebelum
dilakukan pertemuan
- Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan
2.
Orientasi
a. Salam
terapeutik
1) Salam
dari terapis kepada klien
2) Perkenalan nama dan panggilan terapis
(pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
c)
Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan
tujuan kegiatan, yaitu mendiskusikan tentang cara mandi yang benar
2) Menjelaskan
tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Kerja
a.
Terapis
memperkenalkan diri: nama lengkap dan nama panggilan serta memakai papan nama. Kemudian
bergantian klien menyebutkan nama mereka masing-masing
b.
Terapis
membagikan kertas dan spidol kepada klien
c.
Klien
diminta menuliskan manfaat mandi
d.
Terapis
meminta klien untuk menuliskan alat-alat yang diperlukan untuk mandi
e.
Terapis
meminta klien untuk membacakan manfaat mandi yang sudah ditulis
f.
Terapis
memberi pujian atas peran serta klien.
g.
Terapis
meminta tiap klien memperagakan cara mandi yang benar (apabila klien belum ada
yang dapat memulai memperagakannya, terapis mencontohkan)
h.
Terapis
memberi pujian pada setiap peran serta klien.
4. Terminasi
a.
Evaluasi
1) Terapis
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b.
Tindak
lanjut
Terapis meminta klien saling mengingatkan untuk
mandi sehari 2 kali (pagi dan sore hari)
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu
tentang BAK dan BAB
II. Menyepakati waktu dan tempat .
Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja.
Sesi 2. Cara mandi
No
|
Nama Klien
|
Menyebutkan manfaat mandi
|
Menyebutkan alat-alat mandi
|
Memperagakan cara mandi yang benar
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.
Sesi 3 : BAB dan BAK
Tujuan :
1. Klien mampu menjelaskan tempat BAB/BAK yang
sesuai
2. Klien mampu menjelaskan cara membersihkan
diri setelah BAB dan BAK
3. Klien mampu menjelaskan cara membersihkan
tempat BAB dan BAK
Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam
lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti
TAK
2.
Kertas
putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK
Metode:
1. Diskusi
2.
Permainan
Langkah
Kegiatan:
1.
Persiapan
- Memilih pasien sesuai dengan
indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
- Membuat kontrak dengan pasien sebelum
dilakukan pertemuan
- Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan
2.
Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam
dari terapis kepada klien
1) Perkenalan nama dan panggilan terapis
(pakai papan nama)
2) Menanyakan nama dan panggilan semua klien
(beri papan nama)
b.
Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan
tujuan kegiatan, yaitu tentang BAB dan BAK
2) Menjelaskan
tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3.
Kerja
a.
Terapis
memperkenalkan diri: nama lengkap dan nama panggilan serta memakai papan nama
b.
Klien
diminta menceritakan pengalaman mereka tentang cara BAB dan BAK
c.
Terapis
memberi pujian atas peran serta klien.
d.
Terapis
membagikan kertas
e.
Terapis
meminta tiap klien menulis dimana tempat BAB dan BAK yang benar, cara
membersihkan BAB dan BAK, dan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
f.
Terapis
meminta klien membacakan tempat BAB dan BAK, cara membersihkan BAB dan BAK
serta membersihkan tempat BAB dan BAK
g.
Terapis
memberi pujian pada setiap peran serta klien.
4.
Terminasi
- Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti
TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
- Tindak
lanjut
Terapis meminta klien saling mengingatkan satu
teman untuk BAB dan BAK dengan benar
- Kontrak
yang akan datang
1)
Menyepakati
TAK yang akan datang, yaitu cara berdandan (berhias)
2)
Menyepakati
waktu dan tempat .
Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja.
Sesi 3. Cara BAB dan BAK
No
|
Nama Klien
|
Menyebutkan tempat BAB dan BAK
|
Menuliskan cara membersihkan diri setelah BAB
dan BAK
|
Menuliskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.
Sesi 4 : Cara Berdandan
Tujuan :
1. Klien mampu menjelaskan alat-alat untuk
berdandan yang sesuai
2. Klien mampu menjelaskan cara berdandan
yang benar dan sesuai
3. Klien mampu memperagakan cara berdandan
yang benar dan sesuai
Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam
lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat:
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang
mengikuti TAK
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien
yang mengikuti TAK
Metode:
1. Diskusi
2. Permainan
Langkah
Kegiatan:
1)
Persiapan
a.
Memilih
pasien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
b.
Membuat
kontrak dengan pasien sebelum dilakukan pertemuan
c.
Mempersiapkan
alat dan tempat pertemuan
2)
Orientasi
a.
Salam
terapeutik
1) Salam
dari terapis kepada klien
3) Perkenalan nama dan panggilan terapis
(pakai papan nama)
4) Menanyakan nama dan panggilan semua klien
(beri papan nama)
b.
Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan
tujuan kegiatan, yaitu tentang cara berdandan
2) Menjelaskan
tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3)
Kerja
a. Terapis memperkenalkan diri: nama lengkap
dan nama panggilan serta memakai papan nama
b.
Klien
diminta menceritakan pengalaman mereka tentang cara berdandan
c.
Terapis
memberi pujian atas peran serta klien.
d.
Terapis
membagikan kertas
e. Terapis meminta tiap klien menulis jenis
alat untuk berdandan yang benar, cara berdandan yang benar ddan sesuai
f. Terapis meminta klien membacakan jenis
alat untuk berdandan yang benar, cara berdandan yang sesuai.
g.
Terapis
meminta klien untuk memperagakan cara berdandan yang benar dan sesuai (atau
terapis memberi contoh lebih dahulu)
h.
Terapis
memberi pujian pada setiap peran serta klien.
4. Terminasi
a.
Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b.
Tindak
lanjut
Terapis meminta klien saling mengingatkan satu teman untuk berdandan dengan
benar dan sesuai
c.
Kontrak
yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu
cara makan dan minum
2) Menyepakati waktu dan tempat .
Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja.
Sesi 4. Cara Berdandan
No
|
Nama Klien
|
Menyebutkan jenis alat untuk berdandan
|
Menuliskan cara berdandan yang benar
|
Memperagakan cara berdandan yang benar
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.
Sesi 5 : Cara Makan/Minum
Tujuan :
1. Klien mampu menjelaskan alat-alat untuk
makan/minum
2. Klien mampu menjelaskan cara makan/minum
yang benar.
3. Klien mampu memperagakan cara makan/minumyang
benar.
Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat:
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang
mengikuti TAK
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien
yang mengikuti TAK
Metode:
1. Diskusi
2. Permainan
Langkah
Kegiatan:
1. Persiapan
a.
Memilih
pasien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
b.
Membuat
kontrak dengan pasien sebelum dilakukan pertemuan
c.
Mempersiapkan
alat dan tempat pertemuan
2.
Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
2) Perkenalan nama dan panggilan terapis
(pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien
(beri papan nama)
b.
Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu
tentang cara makan/minum
2) Menjelaskan tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Kerja
a. Terapis memperkenalkan diri: nama lengkap
dan nama panggilan serta memakai papan nama
b.
Klien
diminta menceritakan pengalaman mereka tentang cara makan/minum yang benar
c.
Terapis
memberi pujian atas peran serta klien.
d.
Terapis
membagikan kertas
e. Terapis meminta tiap klien menulis jenis
alat untuk makan/minum yang benar, cara makan/minum yang benar
f. Terapis meminta klien membacakan jenis
alat untuk makan/minum yang benar, cara makan/minum yang benar.
g. Terapis meminta klien untuk memperagakan
cara makan/minum yang benar dan sesuai (atau terapis memberi contoh lebih
dahulu)
h.
Terapis
memberi pujian pada setiap peran serta klien.
4.
Terminasi
a.
Evaluasi
1) Terapis
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b.
Tindak
lanjut
Terapis meminta klien saling mengingatkan satu teman untuk makan dan minum
yang benar
c. Kontrak yang akan datang
1) Terapis mengakhiri TAK kebersihan diri
2) Menyepakati untuk evaluasi kemampuan
secara berkala .
Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja.
Sesi 5. Cara Makan/Minum
No
|
Nama Klien
|
Menyebutkan jenis alat makan dan minum
|
Menuliskan cara makan dan minum yang benar
|
Memperagakan cara makan dan minum yang benar
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.
No comments:
Post a Comment