KELOMPOK STUDI
KESEHATAN JIWA HAJI
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA INDONESIA
Pedoman Pelayanan Medik
Pemeriksaan Penunjang Deteksi
Dini Kesehatan Jiwa Calon Jamaah Haji
di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer (PUSKESMAS)
Perhimpunan Dokter Spesialis
Kedokteran Jiwa Indonesia Cabang DKI Jakarta
RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jl. Prof. Latumeten No. 1 Jakarta Barat
021-23766884 e-mail:
pdskjijaya@gmail.com
Pedoman Pelayanan Medik
Pemeriksaan Penunjang Deteksi
Dini Kesehatan Jiwa Calon Jamaah Haji
di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer (PUSKESMAS)
A .LATAR BELAKANG
Sesuai dengan
amanat Undang-undang No. 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Kementerian Kesehatan diberi
tanggungjawab sepenuhnya dibidang pelayanan kesehatan dalam proses
penyelenggaran ibadah haji. Dengan demikian upaya meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan merupakan kewajiban dalam memberikan pelayanan yang prima
pada setiap jenis dan lini mulai dari Indonesia sampai di Tanah Suci.
Tantangan
pelayanan kesehatan haji setiap tahun terus bertambah, hal ini disebabkan
karena jumlah calon haji yang besar, jumlah yang mempunyai risiko tinggi
(RISTI) dan lanjut usia cukup besar, serta beragamnya latar belakang
psikologis, sosial budaya dan pendidikan. Disamping itu semakin tingginya
pemahaman para calon jamah haji akan hak-haknya, maka kesiapan aspek etikolegal
dalam pelayanan kesehatan haji semakin penting untuk diperhatikan, termasuk
diantaranya Pedoman Pelayanan Medik dan Standar Prosedur Operasional dalam
pelayanan kesehatan haji, khususnya kesehatan jiwa para calon jamaah haji.
Bertolak dari
permasalahan kesehatan yang demikian kompleks pada jemaah haji, maka sangat
dibutuhkan adanya Pemeriksaan Penunjang untuk Deteksi Dini kesehatan jiwa calon jamaah haji di
pelayanan kesehatan primer (PUSKESMAS), yang bertujuan untuk meminimalisir
permasalahan kesehatan jiwa pada Jemaah Haji Indonesia serta optimalisasi
penyelenggaraan ibadah Haji.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud:
Melakukan deteksi dini
kondisi kesehatan jiwa para Calon Jamaah Haji (CJH) di Pusat Pelayanan
Kesehatan Primer (PUSKESMAS) yang dilakukan dalam waktu singkat (5-10 menit).
Tujuan:
Untuk mendapatkan CJH yang
termasuk dalam kelompok risiko tinggi (RISTI) Kesehatan Jiwa (KESWA).
C. DEFINISI OPERASIONAL
Berikut ini merupakan
Definisi Operasional dari :
- Pelayanan Kesehatan
Primer Pemerintah adalah; Puskesmas kecamatan, Puskesmas Kelurahan dan
Puskesmas Pembantu
- Pelayanan Kesehatan Sekunder
adalah; Rumah Sakit pemerintah setempat yang telah ditunjuk pemerintah
untuk merujuk CJH yang memerlukan tatalaksana medis lebih lanjut.
- Pelayanan Kesehatan
Tersier adalah; merupakan Rumah Sakit pemerintah setempat yang telah
ditunjuk pemerintah sebagai pusat rujukan tertinggi bagi CJH .
- Petugas Kesehatan
PUSKESMAS adalah: dokter umum yang sudah mendapatkan pelatihan pemeriksaan
kesehatan CJH.
- Pusat Kesehatan
Haji adalah; Unit kerja di
lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji.
- Deteksi dini kesehatan
jiwa CJH adalah; Upaya pemeriksaan medis yang bertujuan mendapatkan CJH
yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi (RISTI) Kesehatan Jiwa (KESWA)
- Gangguan Jiwa adalah;
Suatu kelompok gejala atau perilaku yang secara klinis ditemukan bermakna
dan disertai dengan penderitaan (distress)
dan hendaya (disfungsi) .
- Risiko tinggi Keswa
adalah; Kecenderungan seseorang akan mengalami gangguan jiwa berdasarkan
pemeriksaan klinis dan penunjang medis psikiatri.
- Demensia adalah; suatu
kondisi penurunan fungsi mental-intelektual (kognitif) yang progresif.
- Gejala-gejala Psikotik
adalah; halusinasi, waham, perilaku
kataton, perilaku kacau, pembicaraan kacau yang pada umumnya disertai
tilikan yang buruk.
- Episode Depresi adalah;
suatu kondisi klinis yang ditandai dengan penurunan suasana perasaan (mood) dan berlangsung sekurangnya
dua minggu disertai gejala-gejala berikut : konsentrasi berkurang,
kepercayaan diri berkurang, gagasan perasaan bersalah, pandangan masa
depan suram, nafsu makan berkurang dan gagasan atau perbuatan yang
membahayakan diri atau bunuh diri.
- Episode Manik adalah;
suatu kondisi klinis yang ditandai dengan peningkatan suasana perasaan (mood) dan berlangsung sekurangnya
empat hari disertai setidaknya terdapat tiga dari gejala-gejala berikut :
peningkatan aktivitas atau agitasi, peningkatan pembicaraan, perhatian
yang mudah teralih, pengurangan kebutuhan tidur, peningkatan mudah
teralih, peningkatan energi seksual, perilaku yang tidak bertanggungjawab,
sosialisasi berlebihan.
- Gangguan Ansietas Menyeluruh
adalah; suatu kondisi klinis yang ditandai dengan kecemasan berlebihan dan
tidak rasional yang disertai dengan gejala somatik seperti ketegangan
otot, iritabilitas, kesulitan tidur dan kegelisahan.
- MINI ICD-X adalah;
Instrumen Penapisan (Deteksi Dini) Gangguan Jiwa yang telah divalidasi di
Indonesia oleh Balitbangkes Kemenkes RI
- HVLT adalah; Instrumen
Penapisan (Deteksi Dini) Demensia yang telah divalidasi di Indonesia oleh
Dr.dr.Fidiansjah, SpKJ
D. ALUR DAN PROSEDUR
1. CJH datang
ke puskesmas untuk menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan termasuk deteksi
dini risiko tinggi Keswa untuk melengkapi buku kesehatan Haji.
2. Petugas
kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan jiwa CJH dengan menggunakan instrumen
MINI ICD-X dan HVLT (terlampir).
3. Hasil
akhir deteksi dini risti keswa CJH pada saat pemeriksaan dikategorisasikan
dalam kelompok;
3.1. Tidak ditemukan risiko.
3.2. Ditemukan risiko tinggi:
3.2.1. Demensia
3.2.2. Gejala-gejala
Psikotik
3.2.3
Episode Depresi
3.2.4
Episode Manik
3.2.5
Gangguan Ansietas
4.
Jika pada pemeriksaan di
Pusat Pelayanan Kesehatan Primer /Puskesmas ditemukan CJH dengan kategori
Risiko Tinggi (RISTI) Keswa maka akan dirujuk ke Pusat Pelayanan Kesehatan
Sekunder di Kota/Kabupaten untuk dilakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan
lebih lanjut sesuai dengan alur rujukan pemeriksaan kesehatan CJH. Jika pada
Pusat Pelayanan Sekunder di suatu daerah tidak terdapat Dokter Spesialis
Kedokteran Jiwa (Psikiater) maka akan diatur lebih lanjut oleh pihak Pusat
Kesehatan Haji Kemenkes RI atau Dinas Kesehatan setempat.
5.
Pemeriksaan selesai.
LAMPIRAN
INSTRUMEN HVLT & MINI
ICD-X
MODIFIKASI HVLT VERSI
2009
(HOPKINS VERBAL
LEARNING TEST VERSION )
Petunjuk
Instruksi 1:
“Saya akan menyebutkan 12
kata, dengarkan baik-baik. Cobalah mengingat sebanyak mungkin kata-kata yang
saya sebutkan. Setelah saya selesai menyebutkan kata-kata tersebut, ucapkan
kembali semua kata yang Bapak/Ibu ingat, tanpa harus berurutan. Bapak/Ibu
siap?”
Bacakan setiap kata dalam waktu 2 detik (jeda antar
kata 1 detik). Setelah membacakan semua daftar kata, minta responden untuk
menyebutkan kembali kata-kata tersebut. Periksa kata-kata yang disebutkan oleh
responden, cocokkan dengan daftar kata. Jika kata yang disebutkan tidak ada
dalam daftar, tuliskan kata tersebut dalam lembar pencatatan tapi jangan
katakan kepada responden bahwa kata yang ia sebut tidak ada dalam daftar.
Apabila dalam waktu 10 – 15 detik responden tidak menyebutkan satu katapun,
tanyakan kembali kepada responden apakah masih bisa mengingat kata-kata yang
lain. Jika tidak, lanjutkan ke Percobaan 2. Jangan lupa, tuliskan jumlah
kata yang dapat disebutkan dengan benar oleh responden ke dalam lembar
pencatatan.
Instruksi 2:
“Bapak/Ibu, tadi adalah
permulaan yang bagus. Sekarang kita lanjutkan lagi. Saya akan membacakan
kembali semua kata-kata tadi. Setelah saya selesai, Bapak/Ibu langsung
menyebutkan sebanyak mungkin kata yang Bapak/Ibu ingat, termasuk kata-kata yang
tadi dipercobaan 1 sudah Bapak/Ibu sebut. Urutan katanya bebas. Yang penting
sebutkan semua kata yang bisa diingat, baik yang belum maupun yang sudah
Bapak/Ibu sebut. Siap?”
Bacakan setiap kata dalam waktu 2 detik. Minta
responden menyebutkan kata-kata yang mereka ingat. Periksa kesesuaian kata yang
mereka sebutkan dengan daftar kata. Setelah itu jika responden tidak
menyebutkan satu katapun dalam waktu 10 – 15 detik, tanyakan kembali apakah
masih bisa mengingat kata-kata yang lain. Jika tidak lanjutkan ke Percobaan
3. Catat jumlah kata yang dapat disebutkan dengan benar ke dalam lembar
pencatatan.
Instruksi 3:
“Bagus sekali Bapak/Ibu.
Sekarang saya akan membacakan sekali lagi daftar kata tadi. Dengarkan baik-baik
dan cobalah mengingat sebanyak mungkin kata, baik yang sudah Bapak/Ibu sebutkan
maupun yang belum. Siap?”
Lakukan prosedur yang sama seperti sebelumnya. Ingat,
waktu untuk setiap proses belajar dan recall adalah 1 menit.
Kata
yang disebutkan
|
Percobaan
1
|
Percobaan
2
|
Percobaan
3
|
||||
Benar (√)
|
Kata yang salah
|
Benar (√)
|
Kata yang salah
|
Benar (√)
|
Kata yang salah
|
||
1
|
Singa
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Intan
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Kuda
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Tenda
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Akik
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Hotel
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Gua
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Kecubung
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Harimau
|
|
|
|
|
|
|
10
|
Mutiara
|
|
|
|
|
|
|
11
|
Sapi
|
|
|
|
|
|
|
12
|
Gubuk
|
|
|
|
|
|
|
|
TOTAL
|
|
|
|
|
|
|
Total kata yang diingat (0 – 36)
………………………………………….
Penilaian
|
|
≤ 14 : Sangat mungkin demensia
|
|
15 – 36: Normal
|
|
Akhir
wawancara:
Terima
kasih atas kesediaannya meluangkan waktu menjawab dan
kami
sangat menghargai kerja sama yang diberikan.
|
MODIFIKASI
HVLT VERSI 2009 (Bagian D)
(HOPKINS VERBAL LEARNING TEST VERSION )
Ingatan yang tertunda (D)
Untuk peneliti: Bagian ini diajukan pada responden
setelah semua tes lain dilakukan. Jangan membacakan kembali daftar kata tadi.
Periksa setiap kata yang disebutkan responden, catat semua kata-kata yang salah
ke dalam lembar pencatatan.
Katakan kepada responden, “Tadi saya telah membacakan daftar kata kepada Bapak/Ibu dan Bapak/Ibu
sudah berlatih untuk mengingat kata-kata tersebut. Sekarang coba sebutkan kata-kata yang masih
Bapak/Ibu ingat”.
|
Kata yang harus disebutkan
|
Benar(√ )
|
Catat semua kata yang tidak
terdapat dalam daftar
|
1
|
Singa
|
|
1
|
2
|
Intan
|
|
2
|
3
|
Kuda
|
|
3
|
4
|
Tenda
|
|
4
|
5
|
Akik
|
|
5
|
6
|
Hotel
|
|
6
|
7
|
Gua
|
|
7
|
8
|
Kecubung
|
|
8
|
9
|
Harimau
|
|
9
|
10
|
Mutiara
|
|
10
|
11
|
Sapi
|
|
11
|
12
|
Gubuk
|
|
12
|
|
TOTAL
|
|
|
Total
kata yang diingat (0 – 36) …………………………………………
Akhir
wawancara:
Terima
kasih atas kesediaannya meluangkan waktu menjawab dan
kami
sangat menghargai kerja sama yang diberikan.
|
N. GANGGUAN PSIKOTIK
Mintalah satu contoh dari
setiap pertanyaan yang dijawab positif. Beri kode YA hanya Jika contoh jelas
menunjukan suatu distorsi dari pikiran atau dari persepsi.
Sekarang
saya akan menanyai anda perihal pengalaman yang tidak lazim yang mungkin
dialami seseorang
N1. Apakah keluarga atau
teman anda penuh menganggap keyakinan anda aneh atau tidak lazim ?
(HANYA DIBERI KODE YA JIKA CONTOH
YANG DIBERIKAN JELAS MERUPAKAN IDE-IDE KEBESARAN, HIPOKONDRIASIS, KEHANCURAN,
BERSALAH ………)
N2. Pernahkah anda percaya
bahwa seseorang sedang memata-matai anda, atau bahwa seseorang sedang
berkomplot melawan anda, atau mencoba mencederai anda ?
N3. Pernahkan anda percaya
bahwa seseorang sedang membaca pikiran anda atau bias mendengar pikiran anda
atau bahwa anda sungguh bias membaca atau mendengar apa yang sedang
dipikirkan oleh orang lain ?
N4. Pernahkan anda percaya
bahwa seseorang atau suatu kekuatan diluar anda memasukkan buah pikiran yang
bukan milik anda ke dalam pikiran anda atau menyebabkan anda bertindak
sedemikian rupa yang bukan lazimnya anda ?
N5. Pernahkan anda percaya
bahwa anda sedang dikirimi pesan khusus melalui TV, radio, atau Koran, atau
bahwa seseorang yang tidak anda kenal
secara pribadi tertarik pada anda ?
N6 Pernahkan anda mendapat
penampakan atau pernahkan anda melihat hal-hal yang tidak bias dilihat oleh
orang lain ?
N7. Pernahkah anda
mendengar sesuatu yang tak dapat didengar oleh orang lain, seperti
suara-suara ?
JIKA SEMUA DIBERI KODE TIDAK SEJAK N1
Anda menyebutkan telah mengalami (Gejala mulai N1
samapai N7 yang diberi kode Ya )
N8. Apakah anda mengalami
(Gejala N1-N7) akhir-akhir ini ?
Jelaskan
(misalnya : bulan lalu) :
N9. Selama hidup anda,
apakah anda mengalami (gejala) lebih dari satu kali ?
APAKAH N9 DIBERI KODE TIDAK ?
JELASKAN APAKAH EPISODE ITU TERJADI
BARU-BARU INI ATAU MASA LALU
(N8)
|
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
→
STOP
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
F
2
(x)
|
||||
A.EPISODE DEPRESIF
|
|||||
A1. Selama 2 minggu terakhir :
a.
Apakah
anda secara terus menerus merasa sedih, depresif atau murung, hampir sepanjang hari, hampir setiap hari ?
b.
Apakah anda hamper sepanjang waktu kurang
berminat terhadap banyak hal atau kurang bisa menikmati hal-hal yang biasanya
anda nikmati ?
c.
Apakah
anda merasa lelah atau tidak bertenaga, hamper sepanjang waktu ?
JIKA KURANG DARI 2 YA PADA A1
|
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
→
STOP
|
A2. Selama 2 terakhir, ketika anda merasa
sedih/depresi/tak berminat/ lelah :
a). Apakah nafsu makan anda berubah secara mencolok atau apakah berat badan
anda miningkat atau menurun tanpa upaya yang disengaja ?
b)
Apakah
anda mengalami kesulitan tidur hamper setiap malam (kesulitan untuk mulai
tidur, terbangun tengah malam atau
terbangun lebih dini, tidur berlebihan)
c)
Apakan
Anda berbicara atau bergerak
lebih lambat daripada
biasanya gelisah, tidak tenang atau mengalami kesulitan untuk tetap diam
?
d)
Apakah
anda kehilangan kepercayaan diri, atau apakah anda merasa tak berharga
atau bahkan lebih rendah daripada
orang lain ?
e)
Apakah anda merasa bersalah atau mempermasalahkan diri
sendiri ?
f)
Apakah anda mengalami kesulitan tidur hampir setiap
malam (kesulitan untuk mulai tidur, terbangun
tengah malam atau terbangun lebih dini, tidur berlebihan)
g)
Apakah
anda berniat untuk menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri atau berharap
bahwa anda mati ?
APAKAH 4 ITEM ATAU LEBIH SEJAK A1 DEBERI KODE YA ?
|
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
F
3
2
|
A3.JIKA PASIEN MEMENUHI
KRITERIA UNTUK EPISODE DEPRESIF :
a. Selama hidup anda, pernahkah anda selama
dua Minggu atau lebih merasa depresi dan mengalami hal-hal yang baru
kita bicarakan ?
b. Sebelum anda merasakan depresi ini,
apakah andamerasa baik saja selama
sekarangnya 2 bulan?
APAKAH A3b
DEBERI KODE YA ?
|
→
TIDAK YA
TIDAK YA
F
3
3
|
C. EPISODE MANIK
C1. Pernahkah anda
mengalami periode waktu saat anda merasa diri anda sangat bersemangat atau
penuh bertenaga atau sangat bangga dengan diri sendiri sehingga anda
mengalami anda dirawat di rumah sakit untuk kesulitan, atau orang lain
berpendapat bahwa bukan diri anda yang biasanya ?
C2. Pernahkah anda
mengalami suatu periode waktu saat anda merasa sangat mudah tersinggung
sehingga anda berteriak kepada orang atau memulai suatu perkelahian atau
pertengkaran ?
JIKA C1
DAN C2 DIBERI KODE TIDAK
C3. Apakah salah satu
periode ini berlangsung sekurang-kurangnya satu minggu atau pernahkah masalah
ini ?
|
TIDAK YA
TIDAK YA
→
STOP
→
TIDAK YA
|
C4. Apakah anda mengalami
masalah ini selama bulan lalu ?
C5. Saat anda merasa sangat
bersemangat/mudah tersinggung :
JIKA
SAAT INI MANIK : EKSPLORASI EPISODE SAAT INI
JIKA
TIDAK : EKSPLORASI YANG PALING PARAH
a. Apakah anda terdorong untuk melakukan
aktivitas fisik sehingga anda tidak
bisa duduk diam ?
b. Apakah anda berbicara tanpa
henti atau sedemikian cepatnya ?
c. Apakah pikiran anda mengalir sedemikian cepatnya
sehingga anda kesulitan mengikutinya ?
d. Apakah
anda menjadi sedemikian aktif
sehingga teman atau keluarga anda khawatir tentang anda ?
e.Apakah kebutuhan tidur anda kurang daripada
biasanya ?
f. Apakah anda merasa mamapu melakukan hal yang
tidak mampu, atau bahwa anda seorang yang penting?
g.Apakah anda mudah beralih perhatian sehingga
gangguang yang ringan saja menyebabkan anda
menyimpang ?
h.Apakah anda sangat ingin terlibat di dalam
kegiatan yang menyenangkan sehingga mengabaikan risiko atau kesulitan
(misalnya : berfoya – foya , ngebut, dll)
i. Apakah minat
seksual anda sedemikan tinggi
sehingga anda melakukan aktivitas seksual yang tidak lazim?
JIKA KURANG DARI ITEM DARI
C5 DIBERI KODE YA ( ATAU KURANG DARI 4 JIKA C1 = TIDAK)
C6. Apakah
masalah ini mengganggu pekerjaan atau aktivitas social anda, atau pernahkah
anda dirawat inap di rumah sakit karena masalah ini ?
APAKAH C6
DIBERI KODE YA ?
TENTUKAN APAKAH EPISODE TERSEBUT TERJADI SAAT INI
ATAU MASA LALU (C4)
|
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
→
STOP
TIDAK YA
|
H. GANGGUAN ANXIETAS
MENYELURUH
Jangan mengeksplorasikan seksi ini, jika
pasien memperlihatkan gangguan exietas lain (F40,- ; F41.0 ; F42)
H1. Apakah anda khawatir berlebihan atau cemas perihal
2 atau lLebih masalah hidup sehari-hari
(misalnya keuangan, kesehatan anak,
nasib buruk) selama 6 bulan terakhir ? lebih daripada orang lain ? apakah
kekhawatiran ini muncul hamper
setiap hari ? (atau apakah orang mengatakan kepada anda bahwa anda
khawatir berlebihan) ?
|
→
TIDAK YA
|
H2. Selama periode ini,
apakah anda sering :
a. merasa denyut jantung tak beratur, cepat atau
berdebar keras ?
b. Berkeringat ?
c. Gemetar atau bergetar ?
d. Merasa
mulut kering ?
JIKA SEMUA DIKODE TIDAK
dari H2a sampai H2d
e. Mengalami
kesulitan bernafas ?
f. Merasa
tercekik ?
g. Merasa
nyeri, tertekan atau tidak enak di dada ?
h.
Mengalami mual atau gangguan perut ?
i. Kepala pusing, sempoyongan, melayang atau pingsan
?
j. Merasa
asing dengan sekelilinganda atau asing dengan bagian tubuh anda ?
k. Takut
bahwa anda akan menjadi gila, kehilangan kendali atau pingsan ?
l. Takut
bahwa anda akan mati ?
m. Mengalami
kilatan panas atau kedinginan ?
n. Merasa
kesemutan atau baal pada bagian tubuh anda ?
o. Merasa
sakit, nyeri otot, atau merasa tegang ?
p.
Merasa gelisah ?
q.
Merasa tegang ?
r. Merasasulit menelan, atau kerongkongan tersumbat?
s. Mudah
kaget/terkejut ?
t.
Sulit berkonsentrasi, atau merasa pikiran kosong ?
u. Merasa
mudah tersinggung ?
v. Sulit
tidur karena kekhawatiran anda ?
APAKAH 4 ATAU
LEBIH ITEM DARI H2 DIKODE YA ?
|
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
→
STOP
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
TIDAK YA
F
4
1
.
1
|
No comments:
Post a Comment