ASUHAN
KEPERAWATAN
PASIEN
DENGAN THYPOID
A. PENGKAJIAN
Pengkajian
dilakukan pada tanggal 15-10-2015 Hari Kamis jam 14.00 WIB
1. BIODATA
a. Biodata
Klien
Mama :
Ny. N
Umur :
52 Tahun
Agama :
Islam
Alamat :
Randukuning RT 02/05 Tegalsari, Kandeman
Batang
Pekerjaan :
Tani
Pendidikan :
SD
b. Penanggung
jawab
Nama : Tn. R
Umur :
65 tahun
Agama :
Islam
Pekerjaan :
Buruh
Pendidikan :
SD
2. KELUHAN
UTAMA
Klien
mengatakan demam > 1 minggu yang lalu
3.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
a.
Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien
mengeluh demam > 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, kepala cekot-cekot , pusing , mual dan muntah, GDS 143 mg/dl,
T:
150/90 mmHg, N : 86x/mnt, RR : 24x/mnt, S: 38,5ºC
b.
Keluhan waktu didata
Klien
mengeluh panas, nyeri kepala , mual dan muntah.
4.
RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien
mengatakan mempunyai riwayat penyakit Hipertensi
sejak 3 th yang lalu
5.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien
mengatakan tidak terdapat riwayat penyakit thypoid pada keluarganya
B. PEMERIKSAAN
FISIK
1. Keadaan
Umum : lemah
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda-tanda
Vital : T : 150/90 mmHg, N : 86x/menit RR : 24x/menit, suhu : 38,5 C
4. BB : 59 Kg
5. Pemeriksaan
Fisik
SISTEM
GASTROINTESTINAL
Gejala ( Subyektif )
a.
Diet biasa ( tipe ) :
nasi Jumlah
makan perhari : 3x/hari
b.
Pola diit : nasi biasa, sayur, lauk Makan
terkhir : -
c.
Nafsu/selera makan : tidak nafsu Mual/ muntah : ada
d.
Nyeri ulu hati : ada
e.
Alergi makanan : tidak ada
f.
Masalah menguyah /
menelan : tidak ada
g.
Pola BAB : 1x/ hari
h.
Kesulitan BAB :tidak Diare : tidak
i.
Penggunaan laksatif : tidak
j.
BAB terakhir : kemarin
k.
Riwayat perdarahan :
tidak ada
l.
Riwayat inkontensia
alvi : tidak ada
m. Riwayat
hemoroid : tidak ada
n.
Lain – lain
Tanda ( Obyektif )
a.
Kondisi mulut : Gigi bersih Mukosa mulut : kering
b.
Antropometri
-
Berat badan : 59 kg
-
Tinggi badan :
161 cm
-
IMT :
-
LILA :
c.
Biochemical
-
Hb : 14,8
-
Albumin : -
-
Protein : -
-
Lainnya :
d.
Clinikal Appearance (
penampilan klinik )
e.
Diit (
gangguan/kebiasaan pola makan )
v
|
ü
|
Makanan
sebelumnya : nasi, lauk pauk
Lain – lain :
f.
Inspeksi : muka tampak pucat, bibir tampak kering,lidah terlihat kotor, pasien
mengigil
g.
Auskultasi
-
Bising Usus :
.peristaltik 20
x./hari...............................................
-
|
|
ü
|
h.
Palpasi
-
Nyeri tekan, kwadran : seluruh bagian perut
-
Masa :
tidak teraba
-
Edema :
tidak ada
-
Ascites :
tidak ada
-
Turgor kulit: kering dan teraba panas
-
|
ü
|
i.
Perkusi : Thympani Hyperthympani
|
ü
|
|
j.
Hemoroid : Ada,
derajad...... Tidak ada
C. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium tgl 13-10-2015
Lekosit : 7,29
Eritrosit :4,46
Hb : 13,2
Hematokrit : 38,5
Trombosit :216
Salmonela typi Igm
: 4,0 ( positip)
Hb : 14,8
Hematokrit : 41,3
Trombosit :207
D. PENGELOMPOKAN
DATA
DATA
SUBYEKTIF
|
DATA
OBYEKTIF
|
-
Pasien
mengatakan nyeri kepala dan badan
panas, mengigil
-
Pasien mengatakan mual dan muntah, lemes
|
-
Keluarga
pasien mengatakan pasien tidak mau makan minum
-
Pemeriksaan
laborat Salmonela Typi Igm 4,0 (POSITIF)
-
T: 150/90 mmhg
-
Nadi: 86
-
RR : 24 x/menit
-
Suhu : 38,5 C
|
No
|
Data
(
Sign/ Symtom)
|
Interpretasi
(
etiologi)
|
Masalah
(
Propblem )
|
1
2
3
|
-Pasien
mengatakan demam,tenggorokkan dan ulu hati terasa panas dan sakit
-pasien nampak menggigil
t: 150/90 mmhg
s: 38,5 °c
n: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
-Pasien
mengatakan kepala terasa cekot-cekot,tenggorokkan dan ulu hati terasa
sakit dan panas
- Pasien nampak meringis menahan nyeri
Pasien mengatakan mual, tidak selera makan,dan
pasien nampak lemes
|
Proses penyakitnya
Proses peradangan
Hilangnya nafsu makan, intoleransi makanan
|
Hipertermi
Nyeri akut
Mual
|
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Hipertermi berhubungan dengan proses penyakitnya yang ditandai dengan pasien
mengatakan demam, tenggorokkan dan ulu hati terasa panas dan sakit. T: 150/90
mmHg, S:38,5°C , N: 86x/mnt,RR: 24x/mnt
2.
Nyeri berhubungan dengan proses peradangan yang ditandai dengan pasien
mengatakan kepala terasa cekot-cekot, tenggorokkan dan ulu hati terasa sakit
dan panas, pasien nampak meringis menahan nyeri
3.
Mual berhubungan dengan hilangnya nafsu
makan, intoleransi makanan yang ditandai dengan pasien mengatakan mual,
tidak selera makan, dan pasien nampak lemes
F. RENCANA KEPERAWATAN
NO
DP
|
TUJUAN
DAN NOC
|
NIC
|
TANDA
TANGAN
|
1
2
3
|
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24jam suhu tubuh pasien normal kembali
dengan KH:
NOC
2: pasien akan menunjukkan termoregulasi yang dibuktikan dengan
indikator berkeringat saat panas, suhu tubuh dalam rentang normal,tidak ada
perubahan warna kulit
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 2x24jam nyeri teratasi dengan KH:
NOC
1: tingkat kenyamanan terpenuhi dibuktikan
dengan: pasien tidak mengeluh sakit
kepala, tenggorokkan, dan ulu hati ,
Q: tidak ada nyeri cekot-cekot, terasa panas terbakar, R: nyeri
kepala,tenggorokkan, dan ulu hati
teratasi. Pasien merasa nyaman
setelah nyeri hilang
NOC
3 : tingkat nyeri normal dibuktikan
dengan skala nyeri 1
Tujuan:
mual teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam dengan
KH:
NOC
2: status gizi dan asupan makanan seimbang
dibuktikan dengan
pasien menyampaikan mual hilang,selera makan meningkat, pasien paham
makanan yang dapat dikonsumsi, pasien tampak segar
|
NIC
1. Terapi Demam, kolaburasi:
1. berikan anti piretik
2. tingkatkan intake cairan dan nutrisi, anjurkan
asupan cairan sedikitnya 2 liter perhari
NIC
4. Regulasi Suhu
1. selimuti pasien dan lepaskan pakaian yang
berlebih
2. kompres pasien pada lipat paha dan aksila bila
perlu
NIC
5. Pemantauan Tanda Vital
1. monitor vital signs sesering mungkin t.u suhu tubuh
2 .monitor warna, suhu dan kelembaban kulit
NIC
1: pemberian analgetic
1. Kolaburasi
dengan untuk pemberian analgetic
2. Kelola
nyeri dengan pemberian opiat yang terjadwal
3. Sesuaikan
frekuensi dosis sesuai indikasi dengan pengkajian nyeri dan efek sampingnya
4. Laporkan
pada dokter jika tindakan tidak berhasil
NIC
2: Penatalaksanaan nyeri
1. Kaji
nyeri secara komprehensif, meliputi lokasi, karakteristik, awitan/durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, dan faktor
presipitasinya
2. Ajarkan
teknik pengurangan nyeri nonfrmakologis (relaksasi dan distraksi)
3. Atur
posisi yang nyaman
4. Observasi
vital signs pasien
NIC
2: Pengelolaan
nutrisi
1, konsultasi pada
ahli gizi tentang makanan tinggi protein, mineral, kalori, dan mineral sesuai
diet dari ahli gizi
2.Tentukan kemampuan
pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
3.Pantau kandungan
nutrisi dan kalori pada catatan asupan
|
|
G.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
|
Hari/ Tgl/ Jam
|
Implementasi
|
Respon Pasien
|
Paraf
|
II
|
Kamis,
15-10-2015
Jam
14.30
|
Mengkaji
nyeri secara komprehensif meliputi
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, keparahan nyeri dan
faktor
|
DS :
-
Pasien
mengatakan masih merasa nyeri saat untuk bergerak dan saat makan, nyeri
diperut bagian kanan bawah
DO :
-
Terlihat
pasien kesakitan, muka pucat, tampak keringat dingin,
|
|
I
|
Jam 14.45
|
Memberikan
kompres hangat kepada pasien
|
DS :
-
Pasien
mengatakan merasa nyaman saat di kompres
|
|
|
|
|
DO :
-
Tampak pasien mau di
kompres di dahi dan lipat ketiak
|
|
|
|
|
|
|
I
|
Jam15.15
|
Memberikan injeksi paramol infus 500mg
|
DS :
-Pasien
mau dimasukan injeksi paramol infus 500 mg
DO :
- Tampak injeksi
masuk lewat selang infus
|
|
III
|
Jam 15.25
|
Memberikan
dukungan keluarga paisen untuk membawakan makanan dan minuman kesukaan klien
|
DS :
-
Keluarga
pasien mengatakan akan mengoptimalkan asupan makanan dan cairan untuk pasien
DO :
-
Terlihat
keluarga dan antusiasi menjelaskan makanan kesukaan pasien
|
|
II
|
Jam 15.30
|
Memberikan
injeksi ketorolac 30
mg / IV (1 ampul)
|
DS :
-
Pasien
mengatakan bersedia untuk diberikan obat injeksi lewat selang infuse.
DO :
-
Obat
ketorolac 1 ampul telah masuk melalui selang infuse dengan lancar
|
|
II
|
Jam 15.35
|
Mengajarkan
teknik pengurangan nyeri non farmakologis (relaksasi)
|
DS :
-
Pasien
mengatakan mau mencoba dan mengikuti instruksi dari perawat untuk relaksasi
jika nyeri muncul
DO :
-
Nampak
pasien menirukan teknik relaksasi yang diajarkan oleh perawat
|
|
I
|
Jam 15.30
|
Mengukur
TV Pasien meliputi tekanan darah, nadi, RR, dan suhu tubuh
|
DS :
-
Pasien
mengatakan bersedia diukur TTVnya, pasien mengeluh
DO:
TD :
120/80 mmHg
N : 90
x /menit
RR :
22 x/menit
S : 37,5 0C
|
|
III
|
Jam 15.40
|
Mendiskusikan
dengan ahli gizi untuk diet bagi
pasien dan mmeberikan makan siang dengan ketentuan diet dari ahli gizi
|
DS :
-
Pasien
mengatakan masih merasa mual dan malas untuk makan
DO :
-
Nampak
pasien dibantu oleh keluarganya untuk makan siang
-
|
|
III
|
Jam 15.50
|
Memotivasi
pasien untuk menghabiskan menu makanan dengan sedikit-sedikit tapi sering
|
DS :
-
Pasien
mengatakan ingin cepat sembuh dan berusaha untuk menghabiskan menu makanan
dari RS
DO :
-
Nampak
pasien menghabiskan makanannya hanya 1/3
porsi RS menu makan siang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
H.
EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/ Tgl/ Jam
|
Diagnosa Keperawatan
|
Catatan Perkembangan
|
TTD
|
Kamis,
15-10-2015
Jam : 16.00 WIB
|
I
|
S :
-
Pasien
mengatakan badan masih panas
O
:
-
Pemeriksaan
TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 37,50 C
-
pasien tampak berkeringat,
A
:
Masalah
belum teratasi
P
:
Lanjutan
intervensi ,
|
|
Kamis,
15-10-2015
Jam : 16.30
WIB
|
II
|
S :
-
Pasien
mengatakan masih mengatakan merasa nyeri
-
Pasien
mengeluh masih sedikit pusing
O
:
-
Terlihat
pasien kesakitan, tampak keringat
-
Nampak
pasien menirukan teknik distraksi dan relaksasi yang diajarkan oleh perawat
A
:
Masalah
nyeri belum teratasi
P
:
Lanjutkan
intervensi NIC pemberian analgetik
|
|
Kamis,
15-10-2015
Jam : 17.00
WIB
|
III
|
S :
-
Pasien
mengatakan akan masih merasa mual dan nafsu makan berkurang
-
Pasien
mengatakan lebih suka makan biscuit dari pada makan menu makanan dari RS
-
Pasien
mengatakan lebih suka minum jus dan sirup daripada minum air putih
-
Keluarga
pasien mengatakan akan berusaha mengoptimalkan makanan untuk pasien sesuai dengan saran yang sudah diberikan
O
:
-
-
Tampak
menu sarapan siang
hanya berkurang sedikit (1/3 porsi)
-
Nampak
pasien menghabiskan makanannya hanya 1/3 porsi RS menu makan sore
-
Pasien
terlihat lemas
-
Nampak
pasien dibantu oleh keluarganya untuk makan sore
A
: masalah belum teratasi
P
: lanjutkan intervensi
|
|
No comments:
Post a Comment