A.
PENGKAJIAN
1.
Data Umum
a. Struktur Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : KELURAHAN SAMBIROTO rt 4
Komposisi Keluarga :
No
|
Nama Anggota Keluarga
|
JK
|
Hub. dgn KK
|
Umur (Tahun)
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Keterangan
|
Imunisasi
|
1
2
3
4
5
6
|
Tn. A
Ny. SN
An. F
Ny.S
Tn.P
Tn.A
|
L
P
L
P
L
L
|
Suami/KK
Istri
Anak
Mertua
Adik Ipar
Adik Ipar
|
34
34
8
75
23
20
|
SMA
SD
SD
Tdk Sekolah
SMP
SD
|
Buruh
IRT
-
Petani
Swasta
-
|
Sehat
Hipertensi
Sehat
Hipertensi
Sehat
-
|
Lengkap
Lengkap
Lengkap
-
Lengkap
Lengkap
|
b. Genogram :
Ht
Keterangan
:
:
Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
X :
Meninggal
: Tinggal Serumah
c. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. A merupakan extended family dimana dalam satu rumah terdapat Tn.A sebagai
kepala keluarga, Ny SN sebagai istri Tn.A, An. F sebagai anak Tn.A dan selain
dari keluarga Tn.A terdapat nenek, dan adik ipar dari Tn.A.
d. Suku Bangsa
Keluarga Tn.A bersuku kebangsaan Jawa.
e. Agama
Keluarga Tn.A beragama islam.
f. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a) Pekerjaan KK :
Buruh proyek
b) Penghasilan per bulan : Rp. 1.000.000,00
c) Simpanan keuangan :
keluarga mengatakan tidak mempunyai tabungan.
g. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa
keluarga jarang rekreasi dan tidak ada jadwal khusus untuk berekreasi.
Aktifitas rekreasi keluarga Tn.A yaitu hanya menonton TV.
2.
Riwayat Tahap Perkembangan
Keluarga
a.
Tahap perkembangan keluarga
saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.A adalah termasuk tahap
perkembangan keluarga usia sekolah dan usia lanjut.
b.
Tahap perkembangan keluarga yang
belum terpenuhi
Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
adalah perkembangan keluarga dengan lansia, keluarga belum mempersiapkan lansia
untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya.
c.
Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn.A ada yang menderita penyakit
hipertensi yaitu Ny.SN dan Ny.S. Pada saat dilakukan pengkajian ditemukan data
Ny.SN mengatakan kepalanya pusing, Ny.SN mengatakan tengkuknya terasa berat,
Ny.SN mengatakan nyerinya terus menerus dengan skala 6, Ny.SN mengatakan
nyerinya dirasakan setiap saat.
d.
Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Tn.A terdapat riwayat penyakit keturunan,
mertua dari Tn.A yaitu Ny.S menderita hipertensi dan ibu dari Tn.A memiliki
penyakit DM namun ibu dari Tn.A sudah meninggal.
3.
Data Lingkungan
a.
Karakteristik rumah
Rumah dari Tn. A yaitu rumah non permanen, dengan atap
genting dan tidak terdapat langit-laggit rumah, lantai dengan menggunakan
tanah, terdapat ventilasi yang baik dan pencahayaan sinar matahari yang masuk
kedalam rumah baik, jendela rumah dibuka setiap hari. Di dalam rumah keluarga
Tn. A tidak terdapat tempat sampah, kebiasaan keluarga Tn. A dalam membuang
sampah yaitu dikebun dan dikelola dengan cara dibakar, keluarga Tn. A sudah
memiliki kamar mandi dan WC yang berbentuk leher angsa dengan dilengkapi septitenk.
Keluarga Tn.A memiliki kandang ternak yaitu ternak ayam, kandang ternak
terletak di belakang rumah dan dalam kondisi bersih. Rumah keluarga Tn. A
memiliki tempat pembuangan limbah yang mengalir lancar.
b.
Denah Rumah
Keterangan :
A : Kamar Tidur
B
: Ruang Makan
C
: Dapur
D
: Ruang Keluarga
E
: Ruang Tamu
F
: Kamar Mandi/WC
G
: Kandang Ternak
c.
Karakteristik tetangga dan
komunitas masyarakat
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa lingkungan di sekitat
tempat tinggalnya merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi gotong royong,
tetangga-tetangga keluarga Tn. A baik, masyarakat di sekitar rumah keluarga Tn.
A saling bantu membantu ketika dalam masyarakat/tetangganya ada yang sakit.
d.
Perkumpulan keluarga dan
interaksi dengan masyarakat
Didalam keluarga Tn. A sering kali keluarga Tn. A
menyempatkan berkumpul yaitu diwaktu sore hari ketika semua anggota keluarga
sudah selesai menyelesaikan aktifitas kesehariannya, biasanya keluarga Tn. A
berkumpul setelah makan malam dan pada saat menonton TV.
Keluarga Tn. A juga aktif mengikuti
perkumpulan-perkumpulan yang ada didaerahnya seperti pengajian-pengajian.
e.
Sistem pendukung keluarga
Didalam keluarga Tn. A semua anggota keluarga saling
memberkan dukungan terlebih untuk masalah kesehatan, ketika ada salah satu dari
anggota keluarganya yang sakit, keluarga Tn. A memeriksakannnya ke dokter atau
ke tenaga kesehatan.
4.
Struktur Keluarga
a.
Pola komunikasi keluarga
Dalam Keluarga Tn. A komunikasi
menggunakan komunikasi bahasa Jawa. Ketika terdapat permasalahan dala keluarga,
Keluarga Tn. A sering kali menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah dengan
anggota keluarga lain.
b.
Struktur kekuatan keluarga
Penentu dalam keluarga adalah Tn. A dan Ny.S.
c.
Struktur peran
Tn. A sebagai pemimpin dan tulang
punggung keluarga, Ny. SN sebagai ibu rumah tangga mengatur semua urusan rumah
tangga. Keadaan perekonomian keluarga Tn. A dibantu oleh Ny. S yang berkerja sebagai
petani.
d.
Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga Tn. A semua anggota keluarga Tn. A
beragama islam. Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga Tn. A adalah masing
menjunjung tinggi norma-norma kesopanan, sesama anggota keluarga di keluarga
Tn. A masih saling meghormati satu-sama lain.
5.
Fungsi Keluarga
a.
Fungsi Afektif
Dalam keluarga tercipta hubungan yang
sangat harmonis, ada perasaan saling menghargai serta sikap saling menghormati.
b.
Fungsi Sosialisasi
Interaksi dengan keluarga cukup baik, mematuhi aturan
dan juga norma dalam keluarga serta masyarakat. Interaksi dengan keluarga dan
masyarakat terjalin baik.
c.
Fungsi Perawatan Kesehatan
1)
Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. A belum mengetahui mengenai
penyebab dan akibat lanjut dari penyakit hipertensi yang diderita oleh Ny. SN
dan Ny. S serta perawatan hipertensi di rumah.
2)
Membuat keputusan tindakan
kesehatan yang tepat
Ny. SN dan Ny. S belum bias mengurangi
konsusi garam, namun ketika Ny. SN dan Ny. S merasa tidak enak badan, Ny. SN
dan Ny. S engontrolkan dirinya kepuskesmas atau ke dokter.
3)
Memberi perawatan terhadap
anggota keluarga yang sakit
Saat ini keluarga Tn. A hanya
memeriksakan kondisi Ny.SN dan Ny.S ketika Ny. SN dan Ny.S tidak enak badan.
4)
Memodifikasi/memelihara
lingkungan rumah yang sehat
Rumah keluarga Tn. A tertata rapi dan
terlihat bersih, penerangan dan ventilasi cukup.
5)
Menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa jika
sakit maka periksa ke dokter atau puskesmas.
d.
Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.A sudah menikah dan sudah
dikaruniai 1 anak laki-laki. Istri dari Tn.A yaitu Ny.SN menggunakan Kontrasepsi
spiral.
6.
Stress dan Koping Keluarga
a.
Stressor jangka pendek dan
jangka panjang
Klien mengatakan bahwa untuk stressor jangka panjangnya
yaitu masalah kesehatannya, sedangkan untuk stressor jangka pendek yaitu tidak
adanya biaya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
b.
Strategi koping yang digunakan
Klien mengatakan bahwa kalau menghadapi masalah klien
lebih banyak berdo’a.
7.
Pemeriksaan Fisik
Tn.A
- TD : 130/70 mmHg
- RR : 20
x/mnt
- Nadi : 84 x/mnt
- Suhu :
36,5 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, tidak ada luka, rambut hitam, bersih.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga :
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip
hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau
lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada stomatitis, gigi
bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
-
Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ;
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
-
Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi
paru kanan dan kiri sama.
Palpasi :
Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor
disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak
terdapat suara paru tambahan.
-
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung
pekak, tidak terdapat pembesaran jantung.
Auskultasi: Terdengar BJ I dan II,
tidak terdapat suara jantung tambahan.
-
Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejar/benjolan.
Auskultasi: terdengar peristaltik usus
12 x/menit.
Palpasi : Abdomen teraba super, tidak ada pembesaran hati dan limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : tidak ada udema, tidak ada lesi, klien masih mampu menggerakan
kedua tangan dan kakinya dengan baik.
Palpasi : tonus otot baik, kekuatan otot ekstrimitas atas 5/5, dan
ekstrimitas bawah 5/5.
- Turgor :
kulit lembab, turgor kulit elastis.
Ny. SN
- TD : 220/110 mmHg
- RR : 20
x/mnt
- Nadi : 110 x/mnt
- Suhu :
36,5 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, tidak ada luka, rambut hitam, bersih dan
panjang.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga :
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip
hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau
lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada stomatitis, gigi
bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
-
Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ;
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
-
Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi
paru kanan dan kiri sama.
Palpasi :
Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor
disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak
terdapat suara paru tambahan.
-
Jantung
Inspeksi : Tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung
pekak, tidak terdapat pembesaran jantung.
Auskultasi: Terdengar BJ I dan II,
tidak terdapat suara jantung tambahan.
-
Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejar/benjolan.
Auskultasi: terdengar peristaltik usus
12 x/menit
Palpasi : Abdomen teraba super, tidak ada pembesaran hati dan limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : tidak ada udema, tidak ada lesi, klien masih mampu menggerakan
kedua tangan dan kakinya dengan baik.
Palpasi : tonus otot baik, kekuatan otot ekstrimitas atas 5/5, dan
ekstrimitas bawah 5/5.
- Turgor :
kulit lembab, turgor kulit elastis.
Ny. S
- TD : 140/90 mmHg
- RR : 20
x/mnt
- Nadi : 84 x/mnt
- Suhu :
36,5 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, tidak ada luka, rambut hitam beruban, bersih
dan panjang.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga :
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip
hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau
lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada stomatitis, gigi
bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
-
Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ;
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
-
Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi
paru kanan dan kiri sama.
Palpasi :
Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor
disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak
terdapat suara paru tambahan.
-
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung
pekak, tidak terdapat pembesaran jantung.
Auskultasi: Terdengar BJ I dan II,
tidak terdapat suara jantung tambahan.
-
Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejar/benjolan.
Auskultasi: terdengar peristaltik usus
12 x/menit
Palpasi : Abdomen teraba super, tidak ada pembesaran hati dan limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : tidak ada udema, tidak ada lesi, klien masih mampu menggerakan
kedua tangan dan kakinya dengan baik.
Palpasi : tonus otot baik, kekuatan otot ekstrimitas atas 5/5, dan
ekstrimitas bawah 5/5.
- Turgor :
kulit lembab, turgor kulit elastis.
An. F
- RR : 20
x/mnt
- Nadi : 82 x/mnt
- Suhu :
36,5 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, tidak ada luka, rambut hitam, bersih.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga :
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip
hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau
lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada stomatitis, gigi
bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
-
Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ;
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
-
Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi
paru kanan dan kiri sama.
Palpasi :
Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor
disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak
terdapat suara paru tambahan.
-
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula sinistra.
Palpasi : Tidak teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung
pekak, tidak terdapat pembesaran jantung.
Auskultasi: Terdengar BJ I dan II,
tidak terdapat suara jantung tambahan.
-
Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejar/benjolan.
Auskultasi: terdengar peristaltik usus
12 x/menit
Palpasi : Abdomen teraba super, tidak ada pembesaran hati dan limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : tidak ada udema, tidak ada lesi, klien masih mampu menggerakan
kedua tangan dan kakinya dengan baik.
Palpasi : tonus otot baik, kekuatan otot ekstrimitas atas 5/5, dan
ekstrimitas bawah 5/5.
- Turgor :
kulit lembab, turgor kulit elastis.
Tn. P
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 20
x/mnt
- Nadi : 82 x/mnt
- Suhu :
36,5 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, tidak ada luka, rambut hitam, bersih dan
panjang.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga :
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip
hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau
lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada stomatitis, gigi
bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
-
Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ;
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
-
Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi
paru kanan dan kiri sama.
Palpasi :
Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor
disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak
terdapat suara paru tambahan.
-
Jantung
Inspeksi : Tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung
pekak, tidak terdapat pembesaran jantung.
Auskultasi: Terdengar BJ I dan II,
tidak terdapat suara jantung tambahan.
-
Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejar/benjolan.
Auskultasi: terdengar peristaltik usus
12 x/menit
Palpasi : Abdomen teraba super, tidak ada pembesaran hati dan limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : tidak ada udema, tidak ada lesi, klien masih mampu menggerakan
kedua tangan dan kakinya dengan baik.
Palpasi : tonus otot baik, kekuatan otot ekstrimitas atas 5/5, dan
ekstrimitas bawah 5/5.
- Turgor :
kulit lembab, turgor kulit elastis.
Tn.A
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 20
x/mnt
- Nadi : 88 x/mnt
- Suhu :
36,5 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, tidak ada luka, rambut hitam, bersih dan
panjang.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga :
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip
hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau
lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada stomatitis, gigi
bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
-
Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ;
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
-
Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi
paru kanan dan kiri sama.
Palpasi :
Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor
disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak
terdapat suara paru tambahan.
-
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung
pekak, tidak terdapat pembesaran jantung.
Auskultasi: Terdengar BJ I dan II,
tidak terdapat suara jantung tambahan.
-
Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejar/benjolan.
Auskultasi: terdengar peristaltik usus
12 x/menit
Palpasi : Abdomen teraba super, tidak ada pembesaran hati dan limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : tidak ada udema, tidak ada lesi, klien masih mampu menggerakan
kedua tangan dan kakinya dengan baik.
Palpasi : tonus otot baik, kekuatan otot ekstrimitas atas 5/5, dan
ekstrimitas bawah 5/5.
- Turgor :
kulit lembab, turgor kulit elastis.
8.
Harapan Keluarga
Ny.SN berharap kepada
tenaga kesehatan, agar dapat menyembuhkan penyakit Ny.SN dan Ny.S.