Friday, December 15, 2017

ASKEP Gerontik Hipertensi ( HT )









ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. W
DENGAN HIPERTENSI DI RUANG BOUGENVILE
RSUD KABUPATEN BATANG



Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik


Oleh :
ADIN SUTANTO, S.Kep
NIM 1708202






PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2017

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. W
DENGAN HIPERTENSI DI RUANG BOUGENVILE
RSUD KABUPATEN BATANG


A.    PENGKAJIAN
1.      Identitas
Pengkajian dilakukan pada tanggal 26 September 2017 jam 15.00 wib di Ruang Bougenvile.
a.    Nama                                 : Ny. W
b.   Usia                                   : 73 tahun
c.    Jenis Kelamin                    : Perempuan
d.   Status Pernikahan             : Menikah
e.    Agama                               : Islam
f.    Alamat                              : Banjiran Warung Asem Batang
g.   Pekerjaan                           : -
h.   Dx. Medis                         : Hipertensi Emergency
i.     No.Rm                              : 340256
j.     Tanggal Masuk                  : 25 September 2017
Identitas Penanggung Jawab
a.       Nama                                           : Tn. I
b.      Usia                                             : 40 tahun
c.       Alamat                                         : Banjiran Warungasem, Batang
d.      Pekerjaan                                     : Wiraswata
e.       Hubungan dengan penerima        : Anak

2.      Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri di bagian belakang kepala.

3.      Riwayat Kesehatan
a.    Riwayat kesehatan sekarang
Pasien merasa lemas ± 3hari di rumah, tidak berobat. Pada tanggal 25 September  2017  jam 14.30 keluarga mengantar klien ke UGD RSUD Batang dengan keluhan nyeri kepala (pusing) mengeluh badan lemas tidak enak badan. Keluarga mengatakan mempunyai riwayat hipertensi. TD 200/122 mmHg, RR 26 x/menit, Nadi 120x/menit, suhu 360C.
P : Peningkatan tekanan darah
Q : Nyeri cekot – cekot
R : Nyeri di bagian kepala
S : Skala 6
T : Nyeri terus menerus
Pasien tampak meringis menahan sakit kepala yang sangat hebat, pasien tampak gelisah. Lalu di UGD diberikan terapi infuse RL 20 tetes/menit, injeksi Ceftriaxon 1 gr, Ranitidin 25 mg, Piracetam 3 gr, Norages 500 mg. lalu dokter menyarankan untuk opname.
b.   Riwayat kesehatan yang lalu
Pasien mengatakan mempuyai riwayat hipertensi sejak 8 tahun yang lalu, pasien pernah di opname dengan masalah hipertensi
c.    Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menurun yaitu hipertensi.
d.   Genogram
 








Keterangan :

 
         : laki – laki                                   : Pasien
         : perempuan                                 : Tinggal serumah
         : meninggal                                  : Hubungan dengan keluarga

4.      Lingkungan Tempat Tinggal
Keluarga mengatakan rumah yang dihuni beratap genteng, lantai keramik, terdapat pintu dan cendela, mempunyai kamar mandi dan WC di dalam rumah. Keadaan sekitar lingkungan dan rumah cukup bersih, rumah disapu 2 x sehari, ada tempat sampah di dalam rumah, ada selokan untuk pembuangan limbah rumah tangga.

5.      Pola Pengkajian Fungsional
a.       Pola persepsi – management kesehatan
Menururut klien, kesehatan itu sangat penting, apalagi usia sudah tua harus sehat
b.      Pola nutrisi metabolik
Sebelum sakit klien makan 3 x dalam sehari, selama sakit makan 3 x sehari. makan hanya ½ porsi dari makanan yang disajikan, jenis makanan bubur, lauk dan sayur, klien mengatakan tidak nafsu makan karena makanan yang disajikan rasanya hambar.
c.       Pola eliminasi
BAK : Sebelum sakit klien BAK 3-5 kali/hari , dan selama sakit klien
BAK 3-5 x/hari dengan konsistensi warna kuning, bau khas urine
BAB : Sebelum sakit klien BAB 1 kali/hari dengan konsistensi warna kuning, lembek, bau khas feses dan selama sakit klien mengatakan sudah 4 hari belum BAB.    
d.      Pola latihan aktivitas
No
Macam ADL
Sifat
Mandiri
Tergantung
1
Makan

2
Kontinen (BAB / BAK)

3
Berpindah

4
Mandi

5
Ke kamar kecil

6
Berpakaian

Kesimpulan :
Nilai A : kemandirian dalam hal makan, konitnen (BAB/BAK), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.

e.       Pola kognitif perseptual
Persepsi Sensori : klien mengatakan nyeri di bagian kepala
P  : saat digunakan untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kepala bagian belakang
S : skala nyeri 6 (sedang)
T : berulang, nyeri datang ketika kelelahan dan banyak pikiran.
O : klien tampak menahan pusing, dan lemah.
Pendengaran        : Tidak ada kelainan
Penciuman            : Tidak ada kelainan/ Dalam batas normal.
Pengecapan          : Tidak ada kelainan/ Dalam batas normal.
Penglihatan          : tidak ada kelainan/dalam batas normal
Perabaan               : Tidak ada kelainan/ Dalam batas normal.
Pengkajian fungsi kognitif
No
Item pertanyaan
Benar
Salah
1
Jam berapa sekarang ?
Jawaban : jam 3 sore

2
Tahun berapa sekarang ?
Jawaban : tahun 2016

3
Kapan ibu lahir ?
Jawaban : 11 maret 1943

4
Berapa umur ibu sekarang ?
Jawaban : 70 tahun

5
Dimana alamat ibu sekarang ?
Jawaban : Ds. Klidang Lor

6
Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama ibu ?
Jawaban : 2 orang

7
Tahun ke berapa kemerdekaan indonesia ?
Jawaban : 1945

8
Siapa nama presiden RI sekarang ?
Jawaban : Joko Widodo

9
Coba hitung terbalik dari 20 ke 1
Jawaban : 20, 19, 18, 17, 16, 15, .......1


JUMLAH BENAR
8
1
Pengkajian fungsi kognitif didapat didapatkan skor 8  (tidak ada gangguan), karena klien menjawab dengan benar 8 pertanyaan dari 9 pertanyaan yang diajukan.
SKALA DEPRESI
1.      Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? Ya
2.      Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan atau kesenangan anda ?Ya
3.      Apakah anda merasa kehidupan anda sepi dan kosong ?Tidak
4.      Apa anda sering merasa bosan ?Tidak
5.      Apa anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ?Ya
6.      Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ?Tidak
7.      Apa anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ?Ya
8.      Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?Ya
9.      Apakah anda lebih senang tinggal diwisma daripada keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru ?Ya
10.  Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibanding kebanyakan orang ?Tidak
11.  Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang menyenangkan ?Ya
12.  Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ?Tidak
13.  Apakah anda merasa penuh semangat ?Ya
14.  Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?Tidak
15.  Apakah anda pkir bahwa orang lain lebih baik keadaanya daripada anda ?Tidak
f.       Pola istirahat tidur
Klien mengatakan ketika di rumah tidak memiliki gangguan tidur, sebelum sakit klien tidur malam selama 7 jam dan tidur siang 1-2 jam, ketika di rawat di rumah sakit saat siang hari hanya tidur 1 jam dan malam hari klien susah tidur biasanya klien tidur malam dirumah sakit ±5 jam karena terlalu banyak pasien,  klien merasa kegerahan.
klien saat siang hari terkadang bisa tidur tetapi Juga terlihat sering tidak bisa tidur
g.      Pola konsep diri – persepsi diri
1). Identitas diri : Klien mengatakan sudah tidak bekerja, dirumah dengan suami
2). Peran diri      : Klien menyadari tentang perannya sebagai seorang nenek
3). Ideal diri    : Klien mengatakan bahwa hidupnya sekarang menyenangkan dan klien merasa bahwa keadaannya bahagiaya  
4). Harga diri      : Klien mengatakan bahwa dirinya nenek yang sayang dan disayangi   cucunya
5). Citra tubuh   : Klien menerima kondisi tubuhnya saat ini
h.      Pola peran dan hubungan
Klien mengatakan mempunyai suami dan tinggal bersama suaminya dirumah, klien mempunyai anak 8 dan 27 cucu 4 buyut. Hubungan klien dengan keluarga dan tetangga baik
i.        Pola reproduksi/seksual
Klien adalah seorang perempuan, klien sudah menoupose dan memiliki 8 anak.
j.        Pola pertahanan diri
Klien mengatakan jika mempunyai masalah klien mengatasinya dengan sholat dan dzikir.
k.      Pola keyakinan dan nilai
Sehari hari menjalankan dan mengikuti kegiatan agama dirumah, klien melakukan sholat jamaah di mushola
6.      Pemeriksaan Fisik
a.       Tanda – tanda vital
TD            : 132/91 mmHg
N              : 83 x/menit
S               : 36,40C
RR            : 23 x/menit
b.      Pemeriksaan head to toe
1)          Kepala : Bentuk kepala mesosephal, agak kotor, sedikit berbau, rambut beruban mudah dicabut dan tidak ada lesi, pusing (-)
2)          Mata : Isokor, reflek pupil simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikteric, tidak ptosis, koordinasi gerak mata simetris dan mampu mengikuti pergerakan benda secara terbatas.
3)          Hidung dan telinga : Hidung(Simetris, bersih, tidak ada polip hidung, kadang tampak nafas cuping hidung sewaktu sesak nafas).Telinga(Simetris, bersih, tidak ada tanda peradangan ditelinga/ mastoid. Cerumen tidak ada, reflek suara baik dan tidak berdengung).
4)          Mulut dan tenggorokan : Bibir tidak cyanosis, mukosa mulut lembab, tonsil tidak membesar.
5)          Leher : Tidak tampak retraksi suprasternal, pembesaran kelenjar getah bening tidak teraba.
6)       Dada
Bentuk normal, pengembangan simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
7)         Jantung
Inspeksi                    : Ictus cordis tak tampak
Palpasi                      : Ictus cordis teraba di IC V- VI sinistra..
Perkusi                     : Terdengar suara pekak.
Auskultasi                : Terdengar bunyi jantung I-II.
8)         Paru-paru
Inspeksi                    : Simetris, statis dinamis
Palpasi                      : Tactil fremitus normal
Perkusi                     : Terdengar suara sonor seluruh lapisan paru
Auskultasi                : Tidak terdengar suara ronchi
9)      Abdomen
Inspeksi                    : Datar, tidak ad lessi pada abdomen
Auskultasi    : bising usus normal
Palpasi          : tidak teraba pembesaran hati dan limpa, ada nyeri tekan pada simpisis pubis
Perkusi                     : tympani.
10)     Punggung
Tidak ada lessi, Punggung klien bengkok ke kiri karena pernah jatuh 20 yang lalu.
11)     Genetalia
Bersih, normal, tidak ada penyakit kelamin, tidak ada hemoroid.
12)     Ekstremitas
Tidak ada sianosis, akral hangat, tidak ada kelemahan otot, refleks fisiologis ada refleks patologis tidak ada capilary refill < 2 dtk
13)     Kulit
Warna sawo matang, lembab, ada luka tetapi sudah kering, elastis terpasang infus RL 20 tetes/menit.



B.     ANALISA DATA
NO.
Tanggal
Data
Masalah Keperawatan
1.
26/9/2017
S : Klien mengatakan menderita hipertensi sejak 4 tahun yang lalu hingga sekarang. Klien mengeluh sakit kepala.
Pengkajian nyeri yang didapatkan :
P        : saat digunakan untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kepala bagian belakang
S : skala nyeri 6 (sedang)
T : berulang, nyeri datang ketika kelelahan dan banyak pikiran.
O : klien tampak menahan pusing, dan lemah.
Pemeriksaan TTV :
TD : 132/91 mmhg
N   : 83 x/menit
RR : 23 x/menit
S    : 36,4oC
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
2.
26/9/2017
S: Klien mengatakan ketika di rumah tidak memiliki gangguan tidur, sebelum sakit klien tidur malam selama 7 jam dan tidur siang 1-2 jam, ketika di rawat di rumah sakit saat siang hari hanya tidur 1 jam dan malam hari klien susah tidur biasanya klien tidur malam dirumah sakit ±5 jam karena terlalu banyak pasien,  klien merasa kegerahan.
O : klien saat siang hari terkadang bisa tidur tetapi Juga terlihat sering tidak bisa tidur
Pemeriksaan TTV :
TD : 132/91 mmhg
N   : 83 x/menit
RR : 23 x/menit
S   : 36,4 oC
Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan kondisi fisik
C.      PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi
2.      Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan kondisi fisik
                                                                             
D.    RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NO
TANGGAL
DX.KEP
TUJUAN DAN KH
INTERVENSI
TTD
1
26/09/2017
Nyeri
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x7 jam gangguan rasa nyeri (pusing) dapat teratasi

KH :
penerima manfaat tampak rileks, sehat, skala nyeri 1 (ringan)

1.    Observasi keadaan umum
2.    Monitor tanda-tanda vital
3.    Kaji nyeri pada penerima manfaat
4.    Ajarkan cara mengatasi nyeri dengan tehnik distraksi relaksasi
5.    Berikan penjelasan mengenai penyakit hipertensi
6.    Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapy
Dita
2
26/9/2017
Gangguan pola tidur
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x7 jam diharapkan pola tidur PM dapat tercukupi

KH :
1.      Pola Tidur PM tercukupi
2.      Penerima manfaat tampak lebih rileks

1.   Bina hubungan saling percaya dengan Klien
2.   Identifikasi situasi yang mencetuskan gejala kurang tidur.
3.   Identifikasi metode koping yang digunakan dalam menghadapi gejala kurang tidur.
4.   Identifikasi tanda – tanda gejala kurang tidur
5.   Ajarkan  Klien  cara mengatasi kurang tidur

Dita


E.     TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal/waktu
No Dx Kep
Implementasi
Respon PM
TTD
26/9/2017 jam 15.00 WIB





16.30 WIB








17.00














18.15 WIB









19.30 WIB










11.00 WIB



I







I








I














I, II









II










II

Mengobservasi keadaan umum Klien






Memonitor TTV klien








Mengkaji Nyeri klien














Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam kepada Klien untuk mengurangi nyeri






Mengidentifikasi penyebab gangguan pola tidur








Mengidentifikasi tanda-tanda kurang tidur Klien
S : Klien mengatakan kepalanya agak pusing, kaki dan tangan  kemeng-kemeng
O : Klien tampak lemah dan hanya rebahan di tempat tidur

S: Klien mengatakan bersedia untuk di tensi berbaring
O: Klien tampak tenang
TD : 130/90 mmhg
N   : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S    : 36 oC

S: klien mengatakan kepalanya pusing.
P       : saat digunakan untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kepala bagian belakang
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : berulang, nyeri datang ketika kelelahan dan banyak pikiran
O: Klien tampak menahan rasa sakit.

S: Klien mengatakan bersedia di ajari teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri
O: Klien mampu mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam yang diajarkan oleh perawat.

S: Klien mengatakan sering merasakan sulit tidur setelah bangun pada tengah malam.
O: Klien tampak kurang tidur
TD : 130/90 mmhg
N   : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S    : 36 oC

S: Klien mengatakan kalau gelisah, tidurnya kurang
O: Klien tampak gelisah, kurang fokus saat diajak berbincang-bincang.
Dita










































Rabu, 27/09/2017
jam 15.00 WIB





16.30 WIB







17.00 WIB














18.15 WIB










19.20 WIB




20.30 WIB




I







I







I














I, II










II




II




Mengobservasi keadaan umum Klien






Memonitor TTV Klien







Mengkaji Nyeri Klien














Meminta Klien melakukan teknik relaksasi nafas untuk mengurangi nyeri.







Mengkaji pola tidur Klien



Mengajarkan Klien melakukan relaksasi otot progresif


S: Klien mengatakan kepalanya masih pusing, kaki dan tangan  kemeng-kemeng
O: Klien tampak lemah dan hanya rebahan di tempat tidur

S: Klien mengatakan bersedia untuk di tensi
O: Klien tampak tenang
TD : 130/90mmhg
N   : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S    : 36 oC

S: Klien mengatakan kepalanya pusing.
P       : saat digunakan untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kepala bagian belakang
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : berulang, nyeri datang ketika kelelahan dan banyak pikiran
O: Klien tampak menahan rasa sakit.

S: Klien mengatakan bersedia melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri
O: Klien tampak mampu mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam yang diajarkan oleh perawat.

S: Klien mengatakan tidurnya agakcukup
O: Klien tampak lebih rileks

S: Klien mengatakan bersedia melakukan kegiatan relaksasi otot progresif seperti yang telah diajarkan oleh perawat.
O: Klien tampak lebih tenang
Dita







































Kamis, 28/09/2017
jam 09.00 WIB





09.30 WIB







10.00 WIB














10.15 WIB










10.30 WIB






11.00 WIB

I







I







I














I










I






II

Mengobservasi keadaan umum Klien






Memonitor TTV Klien







Mengkaji Nyeri Klien














Meminta Klien melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyerinya






Memberikan penkes mengenai hipertensi pada Klien




Mengajarkan Klien cara relaksasi otot progresif


S: Klien mengatakan kepalanya masih pusing, kaki dan tangan  kemeng-kemeng
O: Klien tampak lemah dan hanya rebahan di tempat tidur

S: Klien mengatakan bersedia untuk di tensi
O: Klien tampak tenang
TD : 140/90mmhg
N   : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
S    : 36 oC

S: Klien mengatakan pusingnya sudah agak berkurang.
P       : saat digunakan untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kepala bagian belakang
S : skala nyeri 3
T : berulang, nyeri datang ketika kelelahan dan banyak pikiran
O: Klien tampak menahan rasa sakit.

S: Klien mengatakan bersedia melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri.
O: PM tampak mampu mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam yang diajarkan oleh perawat.

S: Klien mengatakan menjadi lebih paham mengenai hipertensi setelah diberikan penjelasan
O: Klien tampak

S: Klien mengatakan bersedia diajari cara relaksasi otot progresif
O: Klien tampak lebih tenang
setelah diajari cara relaksasi otot progresif.
Dita





















































F.     CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/waktu
No Dx Kep
Evaluasi
TTD
Selasa , 26/09/2017
Jam 20.30 WIB
I










II
S: Klien mengatakan kepalanya agak pusing, kaki dan tangan  kemeng-kemeng
O: Klien tampak lemah dan hanya rebahan di tempat tidur
TD : 130/90 mmhg
N   : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S    : 36 oC
A: Masalah nyeri belum teratasi
P: Ulangi intervensi no 1,2,3,4,6

S: Klien mengatakan belum bisa tidur nyenyak
O: PM tampak lemah
TD : 130/90 mmhg
N   : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S    : 36 oC
A: Masalah gangguang tidur belum teratasi
P: Ulangi intervensi no. 5 dan lanjutkan intervensi no. 6
Dita







Rabu, 27/09/2017
jam 20.30 WIB
I










II
S : Klien mengatakan kepalanya masih pusing, kaki dan tangan  kemeng-kemeng
O: Klien tampak lemah dan hanya rebahan di tempat tidur
TD : 130/90mmhg
N   : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S    : 36 oC
A: Masalah nyeri belum teratasi
P: Ulangi intervensi 1-6

S: Klien mengatakan tidurnyqnya sudah agak enak
O: Klien tampak lebih tenang
A: Masalah gangguan tidur belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi no. 7
Dita







Kamis, 26/09/2016
Jam 13.30 WIB
I










II
S: klien mengatakan kepalanya masih pusing, kaki dan tangan  kemeng-kemeng
O: Klien tampak lemah dan hanya rebahan di tempat tidur
A: TD : 140/90mmhg
N   : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
S    : 36 oC
A: Masalah nyeri belum teratasi
P: Ulangi intervensi no 1-6

S: Klien mengatakan tidurnya sudah agak enak
O: Klien tampak lebih tenang
A: Masalah gangguan tidur teratasi
P: Optimalkan intervensi 1-7
Dita






No comments:

Post a Comment